Dump Truk Tubruk Bus Pariwisata di Tuban, 19 Penumpang Alami Luka-Luka





Sebanyak 19 orang korban kecelakaan bus pariwisata yang berpenumpang jamaah Ziarah Wali yang terguling di depan pintu masuk terminal wisata Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kota Tuban masih dalam perawatan medis di dua rumah sakit yang ada di Kota Tuban, Kamis (11/5/2017).

Dari belasan korban tersebut sebagian besar adalah ibu-ibu yang merupakan jamaah ziarah wali asal Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Sebanyak 15 korban berada di RSUD Dr Koesma Tuban dan 4 korban berada di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban.

"Sebagian besar korban mengalami luka ringan. Sekarang masih di rawat di rumah sakit," terang AKP Eko Iskandar, Kasat Lantas Polres Tuban saat berada di TKP kecelakaan bus dengan dump truk bermuatan batu bara itu.

Adapun untuk para korban luka-luka yang dirawat di RSUD Koesma Tuban adalah 1.Endang Supriyati (51), 2.Kartini (62), 3.Tumirah (57), 4.Sunarsih (42), 5. Ganis Sri Astuti (52), 6. Prihatin (47), 7. MOH. Rama Andika Putra (10), 8. Eni Erawati (38), 9. Ponimah (53), 10. Satimin (56), 11. Siti Muawanah (38), 12. Safaatun Nikmah (27), 13. Sumarsih (37), 14. Samiati (56), 15. Shinta Nuriyah (15).

Sedangkan untuk empat korban yang berada di rumah sakit Medika adalah
1. Sulatri (49), 2.Supiyati (55), 3. Nur Samsiyah (41), 4.Siti Umiyana (45). Dari semua korban hanya satu korban yakni Nur Samsiyah yang mengalami luka berat dengan kondisi mengalami luka patah tulang tangannya.

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah bus pariwisata PO Jaya Makmur dengan nopol DK 9052 FA yang mengangkut puluhan Jamaah ziarah wali terguling di depan pintu masuk terminal wisata Tuban. Bus tersebut terguling setelah ditabrak kendaraan dump truk nopol L 8296 UX saat bus hendak masuk terminal itu.