Pantai Boom Tuban Diapit Bank Sampah Raksasa

Pantai Boom Tuban Diapit Bank Sampah Raksasa 

Sampah menumpuk di sisi Pantai Boom Tuban, laksana bank sampah permanen (SNC - at)TUBAN – Sampah menjadi persoalan hampir di setiap kota di Indonesia yang padat penduduknya, demikian juga apa yang terjadi di pantai utara Kabupaten Tuban, tepatnya di kanan kiri taman wisata Pantai Boom yang letaknya di utara kantor pemerintahan daerah yang hanya dipisahkan oleh alun-alun dan ruas jalan Daendels, sampah menggunung, menebar di tepian pantai laksana bank sampah raksasa.
Gerakan alamiah arus laut pada saat tertentu bergerak ke tepian sehingga mampu membawa material yang ada sampai di daratan, dan terjadi penumpukan yang luar biasa hingga pasir pantaipun tertutupi, yang nampak hanya tumpukan sampah yang di dominasi oleh sampah plastik.
Dari pantauan sosialnews sampah-sampah tersebut berasal dari rumah tangga, hal ini dapat diciri dengan berbagai macam jenis sampah yang ada, mulai dari tas plastik, bekas kemasan sampoo, bekas kemasan sabun dan lain-lain. Fenomena ini juga dapat menuntun kita akan prilaku masyarakat yang masih kurang peduli saat membuang sampah sisa dari aktivitas keluarga. Di sisi lain manejemen pengelolaan sampah kurang maksimal, dimana sebaran depo-depo yang akan di buang pada tempat pembuangan sampah akhir yang terletak di selatan kota tepatnya di Pegunungan Panggung Keluaran Gedongombo masih terbatas.
“Bayangan saya dengan keberadaan Pantai Boom yang sudah tertata ini, pantainya juga bersih tertata, namun apa yang saya lihat tumpukan sampah itu sangat mengganggu sekali,“ ujar pengunjung luar kota yang enggan disebut namanya.
“Tunpukan sampah seperti ini juga pernah terjadi di wisata pantai terkenal di Pulau Dewata Bali, namun pemerintah lokal cepat ambil tindakan dengan mengerahkan seluruh daya upaya, termasuk alat berat,“ lanjut lelaki setengah baya yang hobbi traveling ke beberapa tempat terutama pemandangan laut.
Di lokasi sekitar Pantai Boom sosialnews sempat turun bersama Direktur Cagar di tumpukan sampah tersebut, Ia mengatakan, “Keadaan ini dapat memberi dampat tidak baik pada destinasi wisata Pantai Boom pada khususnya dan tempat-tempat lain pada umumnya,” ujar Edy, direktur Cagar Tuban.
“Pengunjung tidak bisa mengalihkan perhatianya akan keberadaan tumpukan sampah itu, soalnya persis berhimpit erat dengan objek wisata atau kata lain tepat di depan mata“ ujar Edy.
“Dari penelusuran dan pengamatan kami, ada beberapa cara sampah itu sampai di sini, sampah dari pemukiman hulu yang dibawa aliran sungai dan dari masyarakat sekitar pantai yang membuang langsung ke sungai,“ jelas Edy.
“Dan sampah-sampah ini terus berimbuh secara periodik yang ditepikan arus laut, namun sayang fenomena ini yang sudah berlangsung lama tidak mendapat perhatian, dengan penanganan secara periodik pula,“ jawab Edy mengkritisi.
“Jika ini tertangani dengan baik akan menambah ruang bermain masyarakat di pantai pasir kanan dan kiri tempat wisata pantai boom, seperti Ancol atau Pantai Kuta lah, Mas,“ Edy memberi masukan.
“Perlu diingat bahwa penumpukan sampah di pantai, juga banyak ditemui pada hampir sepanjang pantai Tuban, terutama pada pusaran arus laut yang bergerak ke tepian pada beberapa tempat,“ kata Edy mengakhiri. (At)

Di langsir : Radar geographic.